Candi Borobudur: Keajaiban Dunia dari Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Candi Borobudur adalah salah satu ikon wisata dan budaya Indonesia yang telah mendunia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain keindahan arsitektur dan nilai historisnya, Borobudur juga menyimpan filosofi mendalam yang berhubungan dengan ajaran Buddha. Dengan statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Borobudur bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga cerminan kejayaan peradaban Nusantara di masa lalu.
Sejarah Candi Borobudur: Warisan dari Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu. Pembangunannya diperkirakan berlangsung antara tahun 750 hingga 850 Masehi, ketika kerajaan ini berada dalam puncak kejayaannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Borobudur sempat tertutup oleh abu vulkanik dan terlupakan selama berabad-abad.
Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur Inggris di Jawa, menemukan kembali candi ini. Sejak saat itu, berbagai upaya pemugaran dilakukan, termasuk proyek restorasi besar-besaran yang dipimpin oleh UNESCO pada tahun 1973 hingga 1983. Kini, Borobudur kembali menjadi destinasi wisata dan ziarah bagi umat Buddha dari seluruh dunia.
Keunikan Arsitektur Candi Borobudur yang Mendunia
Borobudur memiliki arsitektur yang sangat unik dan sarat akan makna filosofis. Struktur bangunannya berbentuk piramida berundak dengan total 10 tingkat yang melambangkan perjalanan manusia menuju pencerahan dalam ajaran Buddha. Candi ini dibangun tanpa menggunakan semen atau perekat, tetapi dengan teknik sambungan antar-batu yang membuatnya tetap kokoh hingga saat ini.
Tiga tingkatan utama dalam struktur Borobudur mencerminkan konsep kosmologi dalam ajaran Buddha:
- Kamadhatu → Bagian dasar candi yang melambangkan dunia nafsu dan keinginan manusia.
- Rupadhatu → Empat tingkat di atasnya yang mencerminkan dunia bentuk, tempat manusia mulai mencari kebijaksanaan.
- Arupadhatu → Tiga tingkat tertinggi yang melambangkan dunia tanpa bentuk, simbol dari pencapaian Nirwana.
Di puncaknya, terdapat satu stupa utama yang menjadi simbol pencapaian tertinggi dalam ajaran Buddha, yaitu kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian.
Relief dan Kisah yang Tersimpan dalam Candi Borobudur
Candi Borobudur dihiasi dengan 2.672 panel relief yang menceritakan berbagai kisah dari ajaran Buddha, hukum karma, hingga kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu. Relief ini dianggap sebagai ensiklopedia visual tentang budaya dan kepercayaan yang berkembang pada zaman itu. Jika diukur dalam satu garis lurus, panjang total relief ini mencapai sekitar 6 kilometer.
Selain itu, terdapat 504 arca Buddha yang tersebar di seluruh candi. Setiap arca memiliki posisi tangan atau mudra yang berbeda, yang masing-masing memiliki makna simbolis tersendiri.
Daya Tarik Candi Borobudur yang Menarik untuk Dikunjungi
-
Keajaiban Arsitektur Kuno
Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan dibangun dengan teknik yang masih menjadi misteri. Bagaimana nenek moyang kita bisa membangun struktur sebesar ini tanpa teknologi modern? -
Pemandangan Alam yang Memukau
Dari puncak candi, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit. Pemandangan ini sering menjadi incaran para fotografer dan wisatawan. -
Pusat Perayaan Waisak
Setiap tahun, Candi Borobudur menjadi tempat perayaan Waisak, di mana ribuan biksu dan umat Buddha berkumpul untuk melakukan ritual suci dan pelepasan lampion. -
Destinasi Wisata Kelas Dunia
Sejak diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, Borobudur semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Kelebihan Candi Borobudur sebagai Wisata Sejarah dan Budaya
- Situs Warisan Dunia UNESCO yang membuktikan nilai sejarah dan budayanya yang luar biasa.
- Memiliki relief terlengkap di dunia, yang mencerminkan kehidupan dan ajaran moral pada masa itu.
- Arsitektur yang inovatif, dibangun dengan sistem kunci batu tanpa perekat.
- Daya tarik spiritual, menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha di seluruh dunia.
Kesimpulan: Mengapa Candi Borobudur Wajib Dikunjungi?
Candi Borobudur bukan sekadar bangunan kuno, tetapi simbol kejayaan peradaban Indonesia. Dengan keindahan arsitekturnya, filosofi mendalam, dan nilai historis yang tinggi, Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Selain menikmati keindahan dan sejarahnya, kamu juga bisa merasakan ketenangan spiritual di salah satu tempat paling sakral di dunia.
Jadi, kapan kamu berencana mengunjungi Candi Borobudur? Jangan lupa untuk datang saat matahari terbit agar bisa menikmati pemandangan terbaik!


